lively me

Cerita lengkap behind the scene-nya ada di sini..

Dari awal niatnya mau foto-foto yg berkonsep fun - light - natural. Light, in terms of 'casual' ya. Gak ada tuh gaya ala tunjuk satu bintang, atau main tatap-tatapan malu tapi mau gitu... Begitu pula kostumnya. Senatural mungkin. (Baca: se-irit mungkin!)

 
The Pinggir-Jalan Couple

This is the most tough part for the photo editor. So, high appreciate Aldi buat effortnya dalam mengedit... Karena di sela-sela kerjaannya sbg akuntan, dia cukup sabar gw push tiap hari buat nanyain kapan foto-foto gw ini kelar ;p.

Akhirnya kita pun ganti baju agak rapian supaya punya foto ala mas-mas dan mbak-mbak yg seurieus...
Dress Up!

Mari langsung beringsut ke hari ke-2.

Tepat esok harinya, di suatu Minggu pagi yang sejuk dan mendung mendung nyebelin (yeah, we need the sun light!), kami meluncur ke....

3. Kantor Andri, last venue of our photo shoots....

Well, ini sih si Andri aja yang ketulah. Gara gara dulu sering ngejekin temen temen kantornya yang pre wed di kantor, sekarang dia yang ketiban rejeki untuk juga merasakan indahnya foto pre wed di kantor. Hihihihi.

Gak deng.

Alasannya adalah karena kita mau cari tempat yang menggambarkan konsep "fun", which is salah satunya adalah di tempat yang ber-war-na. 

Dimana ya? Masak Dufan? Malas amat. 

Hmm, kenapa gak KANTOR ANDRI aja?? Selain gretong izinnya (penting niy!), lucu juga ngebayangin foto-foto dengan latar belakang traktor traktor kuning itu.

Hasilnya? Hmm, liat aja ntar yaaah. Gw jg belum liat, soalnya :).

Liat make up gw aja deh.... Agak seperti mau ngelenong ya booo. Alisnya doong, duh gatel bgt abis dibabat.

Tapi ya sudahlah, kapan lagi.

---------------------------------------------------

Well, to tell you the truth, ternyata bergaya (bak) pasangan yg lagi jatuh cinta itu susahnya minta ampun. Yah, semoga fotografer-fotografer itu menangkap momen dan binar binar cinta kita (halah). Dan semoga Aldi sang editor, canggih men-touch up foto-foto kita.

Oh ya, brief story about Bcreative Artworks, mereka semua sebenernya akuntan-akuntan (lulusan Akuntansi semua, maksudnya) yg hobi motret. On weekdays, they work 'seriously' as auditor or accountant.

But seriously, they really own the skill to be professional photographer. Berminat? Coba cek profile mereka di sini.

*berharap pre-wed photo shoot ini digratiskan sbg benefit dari promosi di sini hihihi*

Begitulah... Sampai juga kami pada saat saat menegangkan berikutnya ; becoming model for our pre-wedding photos. Hmm, sebenernya menegangkan lebih buat Andri. Kalo gw ? Jangan ditanya. Sebagai gadis-sampul-wannabe (buka aib diri sendiri!), aku kan harus luwes kalau difoto *cuih!*.

Andri? Kakunya minta ampun. Tiap kali diminta pose senyum bahagia sambil pandang pandangan, eh bawaannya malah senyum bak lagi kebelet. Emang kalo liat aku kamu jadi kebelet ya??!!

Susah!

Apalagi, fotografer kita, Bcreative, adalah temen temen geng kampus dan temen kos Andri jaman kuliah dulu. Puaslah mereka mencela cela pacarku (eits, calon suamiku) itu. Sengaja pula lah mereka minta Andri bergaya aneh aneh. 

Misalnya begini..... hihihihi ;)

Makin susah!

Singkat cerita, untuk mewujudkan foto-foto dengan konsep FUN, LIGHT, and NATURAL (as per my prior brief to Rizaldi, editor also photographer Bcreative), jam 7.30 di hari Sabtu pagi yg seharusnya bobok leyeh leyeh itu, kami sudah harus terdampar di :

1. Tol BSD, sbg venue pertama photo shoot.

Tol? Ya, begitulah. Berhubung selama sekian tahun pacaran kita banyak dihabiskan di jalan, seperti perjalanan Jkt-Bdg, Tebet-Jagakarsa, Tebet-PIM, Tebet-PS, atau Tebet-Senci, (Ketauan deh pasangan mall sejati), maka kita ngerasa jalan (tol) adalah venue yg cukup tepat utk merepresentasikan cerita cinta kita.

Tol BSD pun dipilih karena ada spot yg lumayan oke, dan lumayan SEPI. Eh, gak juga sih. Kurang lebih setiap lima menit sekali pasti ada bis atau supir truk ekspedisi yang lewat sambil senyum senyum liat kita pose. Mungkin mereka berharap ada arteys (baca: artis!) yg lagi foto-foto. Maaf deh kalo kecewa, Pak...

Bodo amat ah, kapan lagi.

Oke, setelah hampir dua jam kita bergaya gaya dengan sejuta cerita, perjalanan pun dilanjutkan ke....

2. Indoor Studio, di daerah Fatmawati

Nah di sinilah bakat alami gw sbg fotomodel (yeah, rite) bener bener tersalurkan. Hahaha, gak deng.

Maksudnya gini, karena konsep foto yg bakal di deliver adalah menggabungkan hobi Andri (he & his toy collection) dgn gw (yg setelah dipikir pikir gak punya hobi khusus selain tidur!), Rizaldi sang editor punya ide buat menggabungkan foto koleksi hot wheels Andri dengan pose kita. Jadi rencananya ntar foto gw or Andri dengan berbagai ekspresi dan gaya itu bakal ditempel di foto hot wheelsnya. Entah lagi mejeng di depan mobil, ato bergaya bak kita lagi jalan di showroom mobil. Pokoknya Rizaldi bakal kerja keras deh :).

Untuk itu, kita berfoto di green studio, dengan seribu satu macam gaya dan ekspresi. Hasilnya gimana? Mari kita tunggu. Gw aja deg deg ser mau liat hasilnya.

Sekitar jam 2 siang, sesi foto-foto kelar, kami pun lapar.

Oke... selesai urusan miris dan meringis, kami langsung menghibur hati tancap gas kembali ke tengah kota - Plaza Senayan.

We're catching PS to meet our prewedding photographer!

Singkat cerita, setelah melalui debat kusir ngotot ttg fotografer mana yg mau dipake buat prewed, akhirnya gw sepakat dan mengalah buat pick Bcreative sbg fotografer prewedding kami, yg mana mereka adalah temen segeng Andri pas kuliah.

Dan berhubung anak2 Bcreative ini emang terdiri dari anak2 banyak duit yg motret cuma buat hobi (piss yeah ;p), meetingnya pun berlangsung sangat casual. Lho, apa hubungannya? Gak ada sih, hihihi.

Gw cuma share konsep yg gw mau which is : fun, light, dan gak mau konsep foto prewed ala pasangan dgn gaya tunjuk-satu-bintang.

Lokasi sudah dipilih.

Waktu sudah ditentukan.

Yuhuuu... Siap deh jd fotomodel! Beb, belanja baju yah! ;)

Tebet.