One of My Priceless Moment....

by - 9:28 PM

Mohon abaikan crib yang masih berantakan hihi...
Begitu memasuki bulan ketujuh kehamilan, rasanya super excited ya. The bump is getting bigger, bergerak-gerak heboh di waktu tertentu, hormon estrogen lagi bekerja maksimal untuk bikin rambut dan kulit jadi lebih bersinar, dan yang paling seru... udah bisa mulai belanja perlengkapan bayi! :D 
Dari awal hamil sebenarnya gw udah gemes pengen mulai belanja, tapi Andri selalu nahan. "Entar ajaaa," katanya. Saat mendatangi salah satu event maternity & baby bazaar pun, gw cuma 'bisa' belanja nursing bra karena itulah kebutuhan yang cukup mendesak saat itu walaupun belum masuk 7 bulan kehamilan. Sisanya, ya cuci mata aja dulu. Bhay diskon stroller, pompa ASI, dan teman-temannya hahaha. Eh giliran sekarang udah hampir 9 bulan, belum ada lagi tuh event maternity & baby bazaar. Tapi selama ada Shopee dan Tokped, semua aman siy hihi..
Newborn shopping list udah di save.. Mulai dari versi minimalis sampai super lengkap, gw punya. Gw juga bikin sendiri list versi gw, in excel format, lengkap dengan beberapa alternatif brand dan harganya. Kebingungan selanjutnya adalah, mulai dari mana ya belanjanya? Mengingat kebutuhan dasar dan aktivitas newborn adalah seputar: menyusui, pipis, poop, dan tidur, maka yang harus difokuskan adalah belanja keperluan penunjang ASI, perlengkapan tidur, dan perlengkapan mandi. Kayanya simple yah, tapi kalo list nya di breakdown... hohoho, panjang yaaa buibuu!
Sejak awal hamil gw udah banyak banget eye-ing baju dan per-tekstil-an bayi, seperti selimut, swaddle/bedong, seprei, dan lain-lain. Cuci mata di webstore-nya aja udah bikin happy karena gemes-gemes banget! Tapi mengingat kulit newborn itu super sensitif, gw tahan untuk gak belanja online dulu karena ingin merasakan tekstur bahannya. Gw pengen memastikan bahan baju dan aneka per-tekstil-an itu lembut dan aman untuk kulit bayi.
Dari hasil browsing dan tanya kanan-kiri, gw memutuskan mencoba hampir semua brand dengan membeli minimum 2-3 item per brand nya. Kebingungan masih berlanjut, nanti nyucinya pake deterjen bayi merek apa yaa? Berhubung ada 2 top of mind brand baby hygiene care di benak gw, semuanya gw coba hehe.
Selanjutnya sampai pada tahap yang menurut gw cukup sentimentil, mencuci sendiri baju-baju bayi untuk yang pertama kalinya. Beneran deh, apa gw lebay apa gimana ya, saat gw mengucek sendiri baju-baju lucu berukuran kecil itu rasanya.... one of my priceless moment. Alhamdulillah gw bisa juga merasakan momen ini:).

Dari kedua brand yang gw coba, gw cukup surprise ketika menggunakan laundry deterjen Sleek Baby karena wanginya lembut dan 'bayi' banget. Gw tidak menambahkan lagi pelembut pakaian atau pelicin pada saat menyeterika, tapi wanginya masih berasa banget saat baju-baju itu sudah diseterika.

‘Perintilan' fisik untuk menyambut kelahiran bayi memang harus disiapin, tapi  yang justru gak kalah penting adalah kesiapan mental dan pengetahuan seputar 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Bisa dibilang gw cukup aware dan kenyang info mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan ini karena kerjaan gw dulu juga banyak berhubungan dengan tim medis dan ahli gizi yang selalu menekankan hal ini. 1000 Hari Pertama Kehidupan sangat penting karena seluruh organ penting dan sistem tubuh anak mulai terbentuk dengan pesat.
Gw seolah diingatkan kembali kalau gak cuma kebutuhan gizi seperti ASI Eksklusif dan MPASI aja yang harus diperhatikan, tetapi juga kebutuhan akan stimulasi terhadap bayi supaya tumbuh kembangnya bisa optimal. Kebutuhan stimulasi untuk merangsang perkembangan otak kiri untuk motoris halus (bicara, baca-tulis, daya ingat, kecerdasan) dan otak kanan untuk motoris kasar (pengenalan diri, kreativitas, dll). Naaah.. untuk merangsang perkembangan otak ini tentu bayi harus merasa nyaman saat bergerak, salah satunya merasa nyaman dengan pakaian yang ia gunakan. 
Di usia newborn (0-3 bulan), kegiatan motorik kasar dapat distimulasi dengan meletakkan Si Kecil dalam posisi tengkurap untuk melatih kekuatan lehernya menopang kepala. Ibu bisa meletakkan cermin besar di depannya untuk memancing Si Kecil mengangkat kepalanya. Sedangkan untuk stimulasi kegiatan motorik halus, setiap kali Si Kecil mengepalkan telapak tangannya, Ibu bisa secara perlahan membuka kepalan tangannya dengan cara menyentuh jari-jemarinya satu persatu dan meluruskannya.
Informasi dan tips praktis seperti ini bisa didapatkan di www.sleekbaby.co.id . Masih banyak banget tips-tips penting lain mengenai #1000HariPerlindungan yang pastinya berguna banget buat para (calon) new moms seperti akyuu hehehehe...
Selain deterjen baju, ternyata range produk Sleek Baby untuk melindungi kebutuhan higienitas bayi cukup beragam ya, mulai dari pembersih pencuci botol susu, hingga sabun mandi dan diaper cream. Soal keamanan sih kayanya gak perlu diragukan ya. Untuk deterjen bajunya sendiri udah teruji aman secara dermatology, hypoallergenic, mengandung natural plant extract dari coconut untuk menjaga pakaian bayi tetap lembut, dan juga mengandung natural antibacterial untuk membunuh bakteri dan menjaga baju bayi bebas bau apek. Penting banget ya iniii, apalagi kalo musim ujan. Apalagi insya Allah #babyUna lahiran nanti pas memasuki musim hujan.

Campaign #1000HariPerlindungan ini menunjukkan bahwa Sleek Baby concern banget sama perlindungan higienitas anak. Tapi kita juga bisa loh ikutan campaign ini dengan sesimpel posting foto di Instagram dengan produk Sleek Baby. Jangan lupa hashtagnya:
 #1000HariPerlindungan 
#1000hariperlindunganuntuk1000anak 
#SleekBabyAlami Melindungi dan mention ke @sleekbaby_id. 
Dengan posting 1 foto berarti kamu sudah ikut melindungi 1 anak di Kecamatan Penjaringan. It’s a meaningful post :).
Belum punya produk-produk Sleek Baby? Tinggal ngesot ke supermarket/minimarket deket rumah aja pasti deh nemu produk-produk Sleek Baby. Ini juga alasan yang bikin Sleek Babyjadi salah satu top of mind brand baby hygiene care buat gw. Gak nyusahin :D. Jadi energi bisa difokusin buat hal lain yang lebih penting yakaaan buibuuu....

You May Also Like

0 komentar