Menghitung kenyataan... It bites! (1)
Setelah beberapa weekend kami keliling-keliling, nanya sana-sini, dan menghitung berkali-kali...
Akhirnya.... tertambatlah hati kami pada brosur penuh mimpi ini....
Ckckck.... how come! Sebidang tanah yg diuruk pun belum, terletak nun jauh di sana, bisa dikemas menjadi gambar gambar penuh impian dan harapan indah.... daaan bernilai sekian rupiah yang membuat kami RELA untuk ngirit pirit selama minimal sepuluh tahun!!
***
"Demi masa depan kita, Nak..." suara entah-dari-mana itu yg menenangkan kami... Meyakinkan kami untuk menandatangani tumpukan berkas penuh kalimat-kalimat mengikat.
***
Gimana gak lebay... kalo setelah diitung-itung, punya rumah sendiri itu... MUAHAL ya!
Anyway, buying a house indeed need a courage!
Bismillah! Semoga lancar jaya sampai cicilan terakhir... :)
0 komentar